Ada dua hal penting pada sebuah Gadget. Satu adalah nilai (rupiah) gadget tersebut dan satu lagi adalah nilai isi dari gadget tersebut. Kadang gadget yang nilainya murah bisa jadi isinya mahal. Bahkan tidak jarang gadget yang mahalpun isinya masih jauh lebih mahal.
Para pabrikan menyediakan fasilitas “kunci” pada gadget produksi mereka agar kalau jatuh ke tangan yang tidak berhak, isinya tetap aman. Sedangkan untuk tindakan pengamanan bila gadget kita hilang, maka semua produsen juga telah melengkapi produk mereka dengan aplikasi (default) back-up isi gadget.
Banyak juga aplikasi bertebaran di internet yang memungkinkan kita mereset ponsel kita ketika dicuri orang atau hilang. Selama masih ada cadangan batere, maka ponsel kita akan melakukan reset dan menghapus semua data yang ada pada ponsel.
Aplikasi Lookout under Android akan membuat ponsel kita menjerit ketika kita suruh, meskipun saat itu pencurinya sudah mematikan suara ponsel.
Cara pengamanan yang paling gampang dan murah memang hanya memasang password pada ponsel, agar isinya tidak mudah diketahui oleh orang yang tidak berhak. Namun yang lebih penting sebenarnya adalah kebiasaan kita untuk melakukan proses back-up ponsel kita.
Bagi pengguna Blackberry, bisa memanfaatkan aplikasi BDS (Blackberry Desktop Software) untuk melakukan proses back up dan restore. Aplikasi ini sangat membantu proses pengelolaan Smartphone BB. Aplikasi ini selain bis auntuk proses backup dan restore juga bisa menjadikan BB sebagai modem.
Bagi pengguna Ipad, maka proses backup biasanya secara otomatis dilaksanakan begitu Ipad tersambung ke PC. Apple menyediakan iTunes untuk memudahkan proses backup dan restore isi dari Ipad.
Sedangkan pengguna Samsung, biasanya memakai aplikasi KIES untuk mengelola smartphone mereka. Proses back up ini memang sebaiknya dilakukan minimal sebulan sekali, dengan demikian bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka hanya perubahan data selama sebulan yang hilang.
Bagi pengguna ponsel merek lain, biasanya dari pabrikan sudah menyertakan aplikasi back up, jadi gunakan saja aplikasi default dari masing-masing pabrikan.
Ingat :
Proses backup dibanding risiko yang terjadi kalau data hilang tanpa backup sangat tidak sebanding, jadi sempatkan melakukan backup secepat mungkin, sebelum semuanya terlambat!
Para pabrikan menyediakan fasilitas “kunci” pada gadget produksi mereka agar kalau jatuh ke tangan yang tidak berhak, isinya tetap aman. Sedangkan untuk tindakan pengamanan bila gadget kita hilang, maka semua produsen juga telah melengkapi produk mereka dengan aplikasi (default) back-up isi gadget.
Banyak juga aplikasi bertebaran di internet yang memungkinkan kita mereset ponsel kita ketika dicuri orang atau hilang. Selama masih ada cadangan batere, maka ponsel kita akan melakukan reset dan menghapus semua data yang ada pada ponsel.
Aplikasi Lookout under Android akan membuat ponsel kita menjerit ketika kita suruh, meskipun saat itu pencurinya sudah mematikan suara ponsel.
Cara pengamanan yang paling gampang dan murah memang hanya memasang password pada ponsel, agar isinya tidak mudah diketahui oleh orang yang tidak berhak. Namun yang lebih penting sebenarnya adalah kebiasaan kita untuk melakukan proses back-up ponsel kita.
Bagi pengguna Blackberry, bisa memanfaatkan aplikasi BDS (Blackberry Desktop Software) untuk melakukan proses back up dan restore. Aplikasi ini sangat membantu proses pengelolaan Smartphone BB. Aplikasi ini selain bis auntuk proses backup dan restore juga bisa menjadikan BB sebagai modem.
Bagi pengguna Ipad, maka proses backup biasanya secara otomatis dilaksanakan begitu Ipad tersambung ke PC. Apple menyediakan iTunes untuk memudahkan proses backup dan restore isi dari Ipad.
Sedangkan pengguna Samsung, biasanya memakai aplikasi KIES untuk mengelola smartphone mereka. Proses back up ini memang sebaiknya dilakukan minimal sebulan sekali, dengan demikian bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka hanya perubahan data selama sebulan yang hilang.
Bagi pengguna ponsel merek lain, biasanya dari pabrikan sudah menyertakan aplikasi back up, jadi gunakan saja aplikasi default dari masing-masing pabrikan.
Ingat :
Proses backup dibanding risiko yang terjadi kalau data hilang tanpa backup sangat tidak sebanding, jadi sempatkan melakukan backup secepat mungkin, sebelum semuanya terlambat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar